BAU MULUT KETIKA PUASA
24 Juli 2012
| 10:34 wib
Bau Mulut
Saat Puasa? No Way
17
Foto
by: keiben
SELAMA
menjalankan
ibadah puasa, masalah bau mulut seringkali menimbulkan ketidaknyamanan. Masalah
yang kerap terjadi menjadi hambatan dalam pergaulan dan membuat minder.
Perlu
Anda ketahui apa sebenarnya penyebab bau mulut yang tidak sedap. Faktor
utamanya yaitu, akibat dari merokok, diabetes, penyakit ginjal, dan gangguan
perut. Selain itu disaat kita melakukan puasa air liur akan terasa kering dan
menyebabkan bau mulut.
Tips dan Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa - Penyebab Bau Mulut Saat Berpuasa. Cara Mudah Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa. Setelah berbagi Cara Mengatasi Rasa Ngantuk Saat Puasa, kali ini kami akan share lagi Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa untuk anda.
Selama menjalankan ibadah puasa, masalah bau mulut seringkali menimbulkan ketidaknyamanan di tengah lingkungan sosial. Masalah ini tak jarang menjadi hambatan dalam pergaulan dan membuat minder.
Penyebab bau mulut saat puasa. Saat puasa, aktivitas mulut berkurang membuat produksi air liur berkurang. Ini mengakibatkan bakteri lebih cepat berkembang biak dan mengubah sisa-sisa makanan di dalam mulut menjadi gas sulfur pemicu aroma tak sedap atau halitosis.
Aroma napas tak sedap yang muncul akan lebih menyengat pada mereka yang memiliki masalah gigi dan mulut seperti gigi berlubang, plak gigi, radang gusi, gingivitis karena karang gigi, dan periodontitis.
Berikut ini ada beberapa Tips dan Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa:
1.
Hindari
konsumsi makanan yang berpotensi meninggalkan aroma menyengat seperti bawang,
petai, durian. Hindari pula rokok dan alkohol karena akan semakin mengurangi
produksi air liur.
2.Gosok gigi 20 menit
setelah selesai makan sahur. Pastikan tak ada sisa makanan tertinggal untuk
meminimalisir timbulnya halitosis.. Setelah berbuka dan sahur, gosoklah gigi
secara menyeluruh termasuk bagian Lidah. Jika kurang bersih dalam menyikat gigi
dapat meninggalkan partikel makanan yang membusuk di dalam mulut.

2.
Saat
sahur, konsumsi buah dan sayuran yang memiliki efek pembersih mulut seperti
apel, wortel, dan bengkoang.
3.Perbanyak minum air putih
ketika sahur dan berbuka untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Minum air
putih minimal dua hingga tiga gelas selama kita berbuka dan saat sahur,
sehingga bau mulut dapat dinetralisir dengan cepat. Air putih juga bermanfaat
untuk meningkatkan produksi air liur dalam mulut, sehingga dapat membantu
menjaga kebersihannya.
3.
Konsumsi
keju. Selain kaya kalsium, dan rendah karbohidrat, dan keju mengandung fosfat
yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi air liur, dan mengurangi
pertumbuhan karang gigi.
4.
Konsumsi
rempah-rempah seperti ketumbar, mint, tarragon, kayu putih, rosemary, dan
kapulaga yang sangat baik untuk memerangi bau mulut.
5.
Konsumsi
vitamin C seperti berry, jeruk, dan melon karena dapat menciptakan lingkungan
yang tidak ramah bagi pertumbuhan bakteri. Dapatkan vitamin C dari buah dan
makanan alami.
6.
Kurangi
makanan yang banyak mengandung gula untuk mencegah pengeroposan pada gigi.
7.
Hindari
makanan yang mudah lengket pada gigi, seperti cokelat, es krim dan kue basah.
Jika Anda ingin mengonsumsi makanan tersebut segeralah berkumur atau bersihkan
makanan tersebut agar tidak menempel pada gigi.
8.
Pakai
obat kumur anti bakteri yang tidak mengandung alkohol.
9.
Asupan
makanan probiotik seperti yoghurt yang memelihara pencernaan dan menghambat bau
mulut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar